LANGKAR.ID, Banjarmasin – Nahas menimpa Aspian, warga Jalan Cendana 2G, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Dia meninggal ditempat setelah mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Jembatan Kayu Tangi, Kecamatan Banjarmasin Utara, Selasa (9/1/2024).
Salah satu korban Hanafi mengatakan, saat itu mereka baru pulang dari tempat karaoke dalam keadaan mabuk dan menaiki sepeda motor dengan berboncengan tiga.
“Karena teman saya yang Aspian ini dalam kondisi mabuk berat, jadi harus diapit berdua untuk membawanya pulang, entah bagaimana ceritanya, saat sampai dilokasi kejadian tiba-tiba terjadi kecelakaan, dan saya pun terlempar dari kendaraan,” paparnya.
Usai kejadian, Hanafi mengaku tidak sadarkan diri dan tidak tahu bagaimana kelanjutan dari kejadian tersebut.
“Waktu saya sadar, baru saya tahu kalau Aspian meninggal dunia, dan teman saya yang satunya obeg sudah dibawa ke RS,” ucapnya.
Sementara itu, saksi mata Suhut mengatakan, saat kejadian dirinya sedang duduk tidak jauh dari lokasi dan melihat sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi dari Colour Box menuju ke arah dalam kota Banjarmasin.
“Dari jauh sudah kelihatan kendaraan tersebut oleng-oleng jalannya, dan kecepatannya cukup tinggi,” katanya.
Saat kecepatan tinggi, sepeda motor yang mereka tumpangi menabrak patok atau tiang benton pembatas jalan.
“Ada 1 orang meninggal dunia di tempat yang berada di posisi tengah, kemungkinan kepalanya terhempas ke tiang batu itu, karena di tiang itu masih ada rambutnya,” imbuhnya.
“Kalau yang di paling belakang saya lihat mengalami patah tangan, mereka kecelakaan tunggal karena tidak ada bersenggolan dengan kendaraan lain,” lanjutnya menambhakan.
Tidak lama setelah kejadian, relawan emergency berdatangan ke lokasi untuk memberikan pertolongan, korban yang meninggal dunia, dibawa ke Ruang Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Ulin, sementara yang mengalami patah tangan dilarikan ke IGD RS Ansari Saleh. (L186)