LANGKAR.ID, BANJAR – Kejuaraan Internasional Paralayang 2024 resmi dimulai dengan pembukaan yang digelar di Site Take Off Paralayang Tahura Sultan Adam Mandiangin, Kabupaten Banjar, Kamis (8/8/2024).
Acara pembukaan dilakukan secara simbolis oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemprov Kalsel, Husnul Hatimah, yang melepas balon ke udara sebagai tanda dimulainya kompetisi.
Kejuaraan ini merupakan kali kedua digelar setelah sukses tahun lalu. Tahun ini, Pemprov Kalsel bekerja sama dengan Lanud Syamsuddin Noor menggelar kejuaraan bertaraf internasional pada 8-11 Agustus 2024, dengan memperebutkan Piala Gubernur Kalsel dan total hadiah sebesar Rp 150 juta.
Kejuaraan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-74 Kalimantan Selatan, dengan lima kategori yang dipertandingkan, yakni ketepatan mendarat putra, ketepatan mendarat putri, beregu, PL 1 nasional, dan PL 1 lokal.
Gubernur Sahbirin Noor atau Paman Birin dalam sambutan tertulisnya menegaskan pentingnya kehadiran para atlet dari berbagai negara sebagai kesempatan untuk memperkenalkan potensi Kalimantan Selatan di kancah internasional.
“Event internasional ini menjadi kesempatan bagi kita untuk terus memperkenalkan potensi Banua ke dunia,” ujar Paman Birin.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan kejuaraan ini.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan kejuaraan ini,” ucap Paman Birin.
Paman Birin berharap kejuaraan ini dan event lainnya di Banua dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian daerah.
“Berbagai kejuaraan di Banua, baik skala nasional maupun internasional, diharapkan memberikan dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi daerah,” tambahnya.
Selain itu, Paman Birin berharap kejuaraan-kejuaraan seperti ini mampu menarik wisatawan domestik dan mancanegara untuk datang ke Kalimantan Selatan.
Sementara itu, Ketua pelaksana kejuaraan, Letkol Mohtar, mengatakan peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Aceh, Bali, Bengkulu, Jawa Timur, hingga Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah.
“Antusiasme peserta sangat tinggi,” ujar Mohtar.
Ia juga berharap kejuaraan ini bisa memacu perkembangan olahraga paralayang di Kalimantan Selatan dan melahirkan atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Acara pembukaan juga dihadiri oleh Ketua Forkopimda Kalsel, Sekretaris Daerah Kalsel, Roy Rizali Anwar, sejumlah kepala SKPD, para atlet, dan tamu undangan lainnya.(L212)