LANGKAR.ID, YOGYAKARTA – Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah melakukan kajian mendalam terkait penurunan angka stunting di daerah mereka. Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SDGI) 2022, meskipun prevalensi stunting pada anak di bawah 2 tahun sempat mengalami penurunan, namun data terbaru menunjukkan kenaikan tipis sebesar 0,1 persen. Hal ini memicu kehati-hatian Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel yang bertanggung jawab dalam bidang kesejahteraan rakyat.
Untuk mengatasi hal ini, rombongan dari DPRD Kalsel bersama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak & Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Kalsel, melakukan kunjungan ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tepatnya ke Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY pada Jumat (28/6/2024).
Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel, Firman Yusi, mengungkapkan pentingnya meningkatkan program pencegahan stunting sebelum kondisi itu terjadi secara nyata di Kalimantan Selatan. “Kita perlu lebih fokus pada pencegahan, tidak hanya pada penanganan setelahnya seperti pemberian makanan tambahan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP3AP2 Provinsi DIY, Soleh Anwari, menjelaskan berbagai langkah yang dilakukan DIY dalam mengatasi stunting, termasuk sinergi yang kuat antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Kami terus melakukan inventarisasi program dan meningkatkan koordinasi untuk efektivitas penanganan stunting,” ujarnya.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, Gina Mariati, mengapresiasi upaya DIY dalam penurunan angka stunting, termasuk dukungan penuh dari pemerintah dan DPRD setempat. “Program di DIY memberikan contoh yang luar biasa, dari program hingga pengalokasian anggaran yang mendukung penuh,” ujarnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi DPRD Kalsel dalam mengimplementasikan langkah-langkah efektif untuk mengurangi angka stunting di daerah mereka, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (Adv/L212)