BerandaBANUAKondisi Ekonomi Perlahan Membaik, Kalsel Tumbuh 5,49 persen

Kondisi Ekonomi Perlahan Membaik, Kalsel Tumbuh 5,49 persen

LANGKAR.ID, Banjarmasin – Kondisi perekonomian Indonesia terus membaik hingga akhir Triwulan I Tahun 2021, bahkan dibandingkan perkembangan pertumbuhan ekonomi negara-negara ASEAN dan G-20. Di Triwulan II Tahun 2021, ekonomi Indonesia terus tumbuh hingga 7,07 persen Years On Years (YoY).

Sejalan dengan kondisi di level Nasional, Perekonomian Provinsi Kalimantan Selatan pada Triwulan II Tahun 2021 secara YoY tumbuh sebesar 4,40 persen atau 5,49 persen Q to Q.

Di sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha sektor potensial di Kalimantan Selatan yaitu Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 32,26 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada pengeluaran konsumsi Pemerintah yang tumbuh hingga 43,20 persen. Kondisi tersebut memposisikan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan tertinggi ketiga di wilayah Kalimantan setelah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

“Kita pada triwulan II kemarin berhasil keluar dari krisis ekonomi, kita bertumbuh 7, 07 persen,  walaupun di Kalimantan Selatan hanya tumbuh 4,04 persen, tp itu sudah lebih baik dibanding periode yang sama di Tahun 2020 sebelumnya” Ujar Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Kalsel, Sulaimansyah, Jumat (10/9/2021).

Baca juga : Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Memberikan Kalsel Bantuan  Obat Covid-19 Favipiravir 8.400 tablet

Dalam posisi menjaga momentum pemulihan dan pertumbuhan ekonomi tersebut, terdapat beberapa isu strategis yang ada di wilayah Kalimantan Selatan, diantaranya meliputi kerja keras belanja Pemerintah (APBN dan APBD) dalam menyumbang peningkatan PDRB di Kalimantan Selatan.

Selain itu reformasi struktural dalam APBN dan APBD wilayah Kalimantan Selatan,  penguatan penerimaan Pajak konsolidasian, dan  kontribusi pengeluaran Pemerintah terhadap pembentukan tingkat perekonomian (PDRB) Kalimantan Selatan.

Kontribusi Belanja Pemerintah di Kalimantan Selatan sebesar Rp 37,3 Triliun yang terdiri dari APBN sebesar Rp 26,6 Triliun dan APBD sebesar Rp 28,08 Triliun yang diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi di Kalimantan Selatan dan sekaligus memberikan landasan yang kuat untuk reformasi struktural.

Salah satu kebijakan Fiskal di Kalimantan Selatan adalah memfokuskan kembali anggaran untuk memenuhi anggaran pemulihan ekonomi dan Kesehatan. Semua pemda di Kalimantan Selatan telah memenuhi target mandatory dari belanja untuk Penanganan Covid dan Pemulihan ekonomi.

(L005)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA