LANGKAR.ID BANJARMASIN – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Lolly Suhenty meminta masyarakat untuk tidak takut melaporkan adanya dugaan pelanggaran pemilihan umum (pemilu), seperti peserta pemilu yang bagi-bagi sembako ataupun politik uang dengan bukti yang cukup.
“Saya berharap warga berani melaporkan jika menemukan pelanggaran Pemilu”seru Lolly saat memberikan sambutan di Pameran Jalan Sehat Bawaslu Kalsel, di Banjarmasin, Minggu (10/12/2023).
Lolly secara langsung meminta komitmen pengawasan partisipatif kepada seribu lebih masyarakat peserta yang hadir di Halaman Balai Kota Banjarmasin.
“Kerawanan Pemilu Kalsel masuk kategori sedang, karena berada diperingkat 9 nasional indeks kerawanan pemilu”jelasnya
Ada empat dimensi yang mempengaruhi indeks kerawanan pemilu itu sendiri, yaitu konteks sosial politik, penyelenggaraan pemilu, kontestasi, dan partisipasi.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kalsel Thessa Aji mengatakan pihaknya sedang fokus mengawasi pergerakan peserta pemilu termasuk para calon legislatif (caleg) di masa kampanye. Begitu pula pengawasan di media sosial
“Akun media sosial sangat banyak. Pemantauannya, kita harapkan bantuan dari masyarakat. Ini termasuk pengawasan partisipatif, salah satunya dengan cara mengawasi akun-akun media sosial,” ujar Thessa yang juga sebagai Koordinator divisi Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kalsel. (L212)