LANGKAR.ID Banjarmasin – Pengamat Hukum Banjarmasin Dr H Abdul Halim Shahab, SH, MH angkat bicara setelah melihat sejumlah kasus yang mencoreng tubuh beberapa stakeholder, mulai dari kasus korupsi, hingga peristiwa yang menggerogoti tubuh institusi keamanan.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri upacara 17 Agustus pengibaran bendera merah putih di Balai Kota Banjarmasin, Rabu (17/8).
Ia berharap seluruh stakeholder wajib berbenah, dan melakukan aksi bersih-bersih ditubuh mereka sendiri.
“Moment kemerdekaan jangan hanya menjadi tontonan saja, namun sudah saatnya kita intropeksi diri”katanya.
Dirgahayu RI Ke 77 ini mengusung tema“Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat” dan diharapkan kedepan bisa benar-benar diimplementasikan. Terutama bagi seluruh stakeholder yang menjadi contoh bagi masyarakat.
“Kedepan semoga tidak ada lagi namanya lembaga terkorup”ucapnya.
Munculnya beberapa catatan ranking lembaga yang dinilai memberikan dampak buruk bagi rakyat indonesia, malah menjadi pekerjaan berat negara untuk membuat masyarakat percaya dan turut bersama-sama merawat sejarah perjuangan bangsa.
“Dulu berjuang berdarah dengan penjajah. Sekarang bagaimana caranya membebaskan bangsa ini terlepas dari kemiskinan,”ujarnya Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Banjarmasin ini.
Ia juga menambahkan , seluruh lapisan pejabat publik ataupun stakeholder jangan lagi memberikan masyarakat tontonan yang tidak baik bagi anak bangsa.
“Kecurangan maupun manipulasi jangan dipelihara, kasian masyarakat”tambahnya.