BerandaEKBISOJK Kukuhkan 8 TPAKD di Kalsel, Dorong Akses Keuangan dan Perkuat Ekonomi...

OJK Kukuhkan 8 TPAKD di Kalsel, Dorong Akses Keuangan dan Perkuat Ekonomi Daerah

LANGKAR.ID,Banjarmasin – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengukuhkan delapan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (7/3/2025).

Kedelapan Kabupaten/Kota tersebut adalah Banjar, Banjarbaru, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, dan Tanah Bumbu,

TPAKD memiliki tugas memperkuat sinergi dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat hingga menyeluruh ke pelosok-pelosok.

Kepala Eksekutif Perilaku Pengawas Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengatakan TPAKD sangat krusial dalam mempercepat akses keuangan daerah guna mendukung stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Sinergi antara pemerintah daerah dan OJK adalah kunci untuk memperkuat stabilitas keuangan, mendukung UMKM, serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di seluruh daerah,” ujarnya.

Sementara Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, juga menyampaikan bahwa TPAKD sangat krusial dalam mempercepat akses keuangan daerah guna mendukung stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dan berkolaborasi demi pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Selain menggelar pengukuhan, Gubernur Kalsel Muhidin bersama OJK juga langsung melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) TPAKD se-Kalimantan Selatan, yang membahas implementasi program kerja tahun 2024 serta penyusunan strategi untuk 2025.

Hingga penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Laku Pandai serta pembukaan rekening santri dalam rangka implementasi program Ekosistem Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS) di Ponpes Manbaul Ulum.

Saat ini, Provinsi Kalimantan Selatan memiliki satu TPAKD provinsi dan 13 TPAKD kabupaten/kota yang aktif menjalankan berbagai program unggulan, seperti Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (KPMR), Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), Ekosistem Keuangan Inklusif, Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), dan berbagai kegiatan edukasi keuangan,

Langkah ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Selatan.(L212)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA