LANGKAR.ID, Banjarmasin – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru terus berlanjut. Bahkan, Presiden RI, Joko Widodo sudah memutuskan nama untuk IKN. Yakni Nusantara.
Bersamaan dengan itu, kini muncul sejumlah nama untuk menjabat Kepala Badan Otoritas IKN. Seperti Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok, mantan Bupati Banyuwangi, Azwar Anas, mantan Menristek, Bambang Brodjonegoro, hingga Direktur Utama WIKA, Tumiyana.
Bahkan nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto dan Menteri Sosial, Tri Rismaharini pun turut muncul dalam bursa tersebut.
Namun dari semua nama yang muncul, tak satupun yang punya hubungan erat dengan Kalimantan, yang menjadi lokasi baru IKN.
Hal tersebut mendapat sorotan dari Anggota DPRD Kalimantan Selatan, Muhammad Yani Helmi.
Ia menilai, orang yang tepat untuk menjadi Kepala Otoritas IKN adalah orang Kalimantan. “Yang tahu tanah ini, dengan keanekaragamannya, adalah orang Kalimantan, bukan orang lain,” ujarnya Rabu (26/01/2022).
Untuk itu, Yani berharap Presiden Joko Widodo menunjuk orang asli Kalimantan untuk memimpin Nusantara, yang jabatannya setara dengan Menteri di tingkat pusat. (L008)