LANGKAR.ID,BANJARMASIN — Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, menggelar pertemuan orientasi Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) yang dimulai pada Senin, 10 Juni 2024. Kegiatan ini melibatkan 13 kabupaten/kota di Kalsel dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan pelaksanaan laboratorium kesehatan masyarakat sesuai standar fungsi dan kualitas yang telah ditentukan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Raudatul Jannah, SKM, M.Kes, yang akrab disapa Acil Odah, menekankan pentingnya transformasi layanan primer dan sistem ketahanan kesehatan untuk memperkuat layanan laboratorium kesehatan. Ia juga menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan RI berkomitmen pada enam pilar transformasi yang menopang sistem kesehatan Indonesia. Laboratorium kesehatan masyarakat termasuk dalam pilar pertama, yaitu transformasi layanan primer, dan pilar ketiga, yaitu transformasi sistem ketahanan kesehatan.
Acil Odah menjelaskan bahwa sesuai dengan Undang-Undang Kesehatan No. 17 Tahun 2023 Pasal 23, Labkesmas mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan primer. “Laboratorium kesehatan masyarakat juga bertujuan untuk melaksanakan pemeriksaan spesimen klinis dan pengujian sampel sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit serta peningkatan kesehatan masyarakat dengan mengacu pada standar WHO,” ujar Acil Odah di Banjarmasin pada Selasa (11/6/2024).
Raudatul juga menjelaskan bahwa Labkesmas memiliki 14 fungsi di 5 tingkatan. Labkesmas tingkat 1 di puskesmas memiliki 5 fungsi, tingkat 2 yaitu labkesmas/labkesda kabupaten/kota memiliki 8 fungsi, tingkat 3 yaitu labkesmas/labkesda provinsi memiliki 12 fungsi, tingkat 4 yaitu labkesmas regional memiliki 13 fungsi, dan tingkat 5 yaitu labkesmas nasional memiliki 14 fungsi.
Acil Odah berharap kegiatan orientasi Labkesmas ini dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman tenaga kesehatan di puskesmas dan dinas kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan laboratorium kesehatan di masyarakat. “Semoga kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkala untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan laboratorium kesehatan dan kesehatan masyarakat,” harapnya.(L212)