LANGKAR.ID,Banjarmasin – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Sahbirin Noor, atau yang akrab disapa Paman Birin, memaparkan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalsel Tahun Anggaran 2025 dalam Rapat Paripurna DPRD Kalsel, Rabu (11/09/24). Dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua Sementara DPRD Kalsel, H. Supian HK, Gubernur menjelaskan berbagai komponen penting yang diusulkan dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD 2025.
Paman Birin menekankan bahwa penyusunan Raperda APBD ini berdasarkan kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Kalsel dan DPRD setelah membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS). APBD 2025 dirancang dengan tema *“Pemantapan Daya Saing Daerah dengan Peningkatan Kualitas Sarana Prasarana untuk Mendukung Kalsel sebagai Gerbang Logistik Kalimantan”*, jelasnya.
Ia juga merinci lima prioritas pembangunan dalam APBD 2025, yakni:
1. Penguatan industri, UMKM, pertanian, dan pariwisata didukung SDM berkualitas dan energi berkelanjutan.
2. Peningkatan kualitas SDM yang unggul dan berdaya saing.
3. Pemantapan infrastruktur dasar dan ekonomi.
4. Peningkatan tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, dan investasi.
5. Pengelolaan lingkungan hidup untuk mendukung ketahanan bencana.
Dalam postur APBD 2025, Paman Birin memaparkan pendapatan daerah yang diproyeksikan mencapai Rp10,4 triliun, sementara belanja daerah direncanakan sebesar Rp11,5 triliun. Selain itu, penerimaan pembiayaan dianggarkan sebesar Rp1,1 triliun, dengan pengeluaran pembiayaan Rp50 miliar.
“Kami harap APBD ini dapat menjawab tantangan di tahun depan, menjaga pertumbuhan ekonomi, dan memenuhi urusan wajib pemerintahan daerah,” pungkasnya. (L212)