LANGKAR.ID, Banjarbaru – Manajemen Angkasa Pura I wujudkan aksi nyata bangun lingkungan di Pulau Curiak dengan aksi tanam pohon dan peresmian bantuan pembangunan spot edukasi.
Pada kesempatan ini bantuan tanggungjawab sosial dari PT Angkasa Pura I berupa pembangunan space ground spot edukasi Pulau Curiak yang menjadi wilayah ekowisata yang dikelola oleh Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia.
Bantuan tersebut diserahkan oleh General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor. Bantuan yang dikucurkan sejumlah Rp 50.000.000.
“Kalimantan Selatan memiliki satwa endemik, yaitu Bekantan yang kelestariannya harus kita usahakan bersama. Sebagai wujud kepedulian dan cinta lingkungan, kami berupaya untuk turut serta dalam pembangunan Pulau Curiak sebagai pusat riset hewan endemik ini,” terang Dony.
Tidak hanya penyerahan bantuan, bertepatan dengan hari menanam pohon Indonesia, Manajemen Angkasa Pura I bersama Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia melakukan penanaman 100 bibit Mangrove Rambai di Pulau Curiak.
“Kami pilih jenis pohon rambai untuk ditanam di kawasan Pulau Curiak karena varietas ini adalah makanan untuk Bekantan. Harapannya melalui 100 bibit pohon yang ditanam hari ini dapat menyumbang kelangsungan hidup Bekantan di masa depan,” ujarnya.
Pada kesempatan ini turut berpartisipasi rombongan mahasiswa dari University of Newcastle, Australia dalam kegiatan konservasi Bekantan di Pulau Curiak.
Melalui kegiatan ini, Manajemen Angkasa Pura I sekaligus mempromosikan kearifan lokal dari bumi Banua.