LANGKAR.ID, Kandangan – Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) diberikan penyuluhan keamanan pangan.
Kegiatan tersebut digelar oleh Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil dan Perindustrian (Disnakerkop-UKM&P) HSS pada, Rabu (22/9/2021) yang dihadiri dan dibuka Bupati HSS, H Achmad Fikry.
Dalam kegiatan itu, Achmad fikri dalam sambutannya mewanti-wanti para pelaku IKM, khususnya kuliner untuk tidak menggunakan zat berbahaya.
“Ini yang sering kita khawatirkan, apalagi jika harus di kirim ke luar daerah. Makanya kita harus pastikan dengan memakai tanggal kadaluarsa untuk mengetahui sampai kapan produk layak digunakan,” ujarnya.
Baca juga :Â Pemkab HSS Pastikan Harga Sembako di Pasar Los Batu Kandangan Stabil
Melalui penyuluhan ini, Fikry juga berharap agar para pelaku IKM di HSS dapat memastikan kualitas barang sebelum dipasarkan.
Apalagi jika dipasarkan menggunakan aplikasi daring atau online.
“Jangan sampai merubah bentuk atau mengurangi rasa karena bagaimanapun kita berjualan sangat tergantung dengan orang yang membeli jangan sampai pembeli merasa kecewa,” tambahnya.
Fikry menambahkan, pihaknya terus berupaya mendorong tumbuhnya industri rumah tangga dengan melakukan berbagai pelatihan, pendampingan sampai dengan fasilitasi pemasarannya.
“Ini kewajiban pemerintah hingga pada saat pengrajin berproduksi, hasilnya sudah betul-betul sesuai dan standar,” jelasnya.
Baca juga :Â DPRD HSS Uji Publik Ranperda Perlindungan Perempuan dan Anak
Terpisah, Kepala Bidang Perindustrian Disnakerkop-UKM&P, Syamsuddin menjelaskan, kegiatan penyuluhan bagi pelaku IKM bertujuan meningkatkan wawasan bagaimana cara memproduksi makanan agar aman, bermutu dan layak konsumsi.
“Selain itu juga untuk menumbuhkan kesadaran dan motivasi bagi produsen dan karyawan tentang pentingnya pengolahan pangan yang higienis dan bertanggung jawab terhadap keselamatan konsumen,” ujar Syamsuddin.
Syamsuddin mengatakan, kegiatan ini berlangsung selama dua hari dengan peserta yang mengikuti sebanyak 40 IKM yang tersebar di HSS.
Adapun narasumber penyuluhan ini berasal dari Balai Besar Obat dan Makanan (BPOM) Banjarmasin dan Dinas Kesehatan HSS. (L045)