LANGKAR.ID BANJARMASIN – Wakil Walikota Banjarmasin, H Arifin Noor meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk terus melakukan inovasi pembangunan.
Ia mengatakan, kendati Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin saat ini telah meraih predikat kota inovatif, namun hal tersebut harus dipertahankan, sebab semakin banyak inovasi yang dimasukan ke dalam pelaporan Indeksi Inovasi Daerah (IID), maka potensi kota berjulukan seribu sungai untuk menjadi kota terinovatif di Indonesia semakin besar.
“Penting agar inovasi yang dibuat dilaporkan dalam Pelaporan Indeks Inovasi Daerah (IID), sehingga kita bisa meningkatkan predikat Kota Banjarmasin dari kota inovatif menjadi kota terinovatif dalam penilaian Innovative Government Award (IGA),”ujarnya saat memberikan sambutan membuka Sosialisasi Inovasi Daerah Kota Banjarmasin Tahun 2023, di Banjarmasin, Senin (27/02/2023)
Ia juga menambahkan, prinsip inovasi pembangunan adalah segala bentuk pembaruan yang mengarah kepada peningkatan efisiensi, perbaikan efektivitas, perbaikan kualitas pelayanan, terbuka, dapat dipertanggung jawabkan, dan tidak untuk kepentingan diri sendiri.
“Harus ada nilai-nilai kepatutan dalam setiap inovasi yang dibuat”tambah Arifin
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Zuraida mengatakan, kegiatan sosialisasi ini merupakan agenda tahunan Pemko Banjarmasin yang dan diharapkan bisa mendukung eksositem yang nyaman.
“Saat ini Kota Banjarmasi diurutan ke 20 Predikat kota inovatif dengan skor 58,55”tutur Zuraida
Sehingga diharapkan dengan sosialisasi ini bisa memberikan pemahaman kepada semua perangkat daerah untuk menginput pelaporan Indeks Inovasi Daerah (IID). (L212)