LANGKAR.ID BANJARMASIN – Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor, melalui Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar, berharap, “Seluruh pemerintah daerah di provinsi ini harus masuk dalam tahap Pemda digital atau Elektronifikasi Transaksi Pemerintahan Daerah (ETPD).
Data indeks ETPD semester-I tahun 2023 menunjukkan sembilan Pemda di Kalsel telah mencapai tahap pemda digital. Namun, Gubernur mengingatkan lima Pemda yang belum mencapainya untuk terus berupaya mengatasi kendala.
ETPD adalah upaya untuk mengubah transaksi pendapatan dan belanja pemerintah daerah menjadi nontunai berbasis digital.
Paman Birin juga menekankan bahwa kondisi ekonomi yang membaik saat ini dan potensi ekonomi digital yang besar akan mendorong integrasi ekonomi dan keuangan digital daerah lebih optimal lagi.
“5 (lima) pemda yang masih belum mencapai tahap pemda digital dapat terus berupaya membenahi berbagai kendala yang terjadi”harapnya
Sebagai tindak lanjut arahan pemerintah pusat mengenai percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (TP2DD), Provinsi Kalsel telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Kalsel tentang pembentukan TP2DD Provinsi Kalsel.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kalsel, Wahyu Pratomo, menyebutkan bahwa pertemuan ini adalah langkah penting dalam membahas bagaimana Pemda di Kalsel dapat mencapai Championship TP2DD 2022 (Adv/L212)
