LANGKAR.ID BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan diundang menyaksikan upacara pembukaan Pendidikan dan Pembentukan Bintara dan Tamtama Polri Gelombang I tahun 2023 di SPN Polda Kalsel Banjarbaru, Selasa (07/02/2023).
Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor yang diwakilkan oleh Plt Asisten Administrasi Umum Subhan Nor Yaumil itu terlihat hadir bersama dengan Ketua DPRD Provinsi Kalsel H Suphian HK, Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi beserta perwakilan anggota Forkopimda Provinsi Kalsel.
Dalam upacara itu,bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi, membacakan amanat Kalemdiklat Polri Komisaris Jenderal Polisi Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel,.
Ia mengatakan bahwa sesuai dengan kebijakan Kapolri dalam transformasi Polri yang Presisi, pendidikan menjadi aspek penting dalam mempersiapkan SDM Polri unggul di era Police 4.0, yang mampu menjawab tantangan kekinian di era digitalisasi serta tuntutan pelayanan masyarakat yang semakin tinggi dari warga.
“Oleh karena itu pendidikan pembentukan ini menjadi penting karena para Bintara dan Tamtama merupakan garda terdepan dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Kemampuan dan perilaku para Bintara dan Tamtama di lapangan akan menentukan wajah Polri dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada polisinya,” kata Kapolda Kalsel.
Ia juga menambahkan dalam pendidikan yang relatif singkat ini harus mengutamakan kualitas agar hasil didik sesuai dengan yang diharapkan.
“Proses pendidikan yang relatif singkat ini harus dirancang secara baik dan benar dengan prinsip mengutamakan kualitas dan memberikan porsi yang lebih besar kepada kegiatan praktek kerja lapangan agar hasil didiknya sesuai dengan yang diharapkan,” tambahnya.
Dalam amanatnya tersebut, juga disampaikan bahwa Diktukba Polri Gelombang I tahun 2023 ini dilaksanakan dalam waktu 5 bulan dengan pola pengasuhan yang difokuskan pada pendidikan Aspek Karakter, Aspek Ilmu Pengetahuan dan Aspek Keterampilan.(Adv/L212)