LANGKAR.ID,JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Panitia Khusus (Pansus) III Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Tahun Anggaran 2023 bidang pembangunan dan infrastruktur Rekomendasikan kepada Pemerintah Daerah untuk ditindaklanjuti.
Hal tersebut disampaikan H. Hormansyah selaku ketua Pansus III dalam kunjungannya beserta rombongan pansus III bersama Dinas PUPR, Disperkim dan Bappeda Prov. Kalsel ke Anjungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pembahasan LKPj T.A 2023 bidang pembangunan dan infrastruktur. Senin (25/03/2024)
Hormansyah mengungkapkan penilai ini layak untuk diberikan rekomendasi kepada pihak Eksekutif untuk mendapat perhatian, apalagi bangunan ini berdiri kuranglebih 50 tahun berlalu.
“Pertama melihat kondisi anjungan kita ini sudah kurang sip lagi, yang kedua para penduduk tidak terlalu bergairah untuk mengunjungi daerah kita ini karena kondisi bangunannya kurang mantap, padahal anjungan provinsi kalsel ini kan wajahnya kalsel di TMII jakarta. Jadi ini penting ada harapan perubahan untuk anjungan Kalimantan selatan ini, ” ungkap Hormansyah.
Dilain sisi, Kabid Promosi dan Anjungan Daerah Prov. Kalsel Wahyudia Amuntai Arni mengaku bangga dan terharu atas dukungan-dukungan dari pansus DPRD Prov. Kalsel yang berkunjung hari ini.
“Tentunya ini juga menyemangati kita untuk terus melestarikan budaya-budaya Kalimantan selatan yang ada di Jakarta tidak hanya di Jakarta tapi daerah-daerah kabupaten-kabupaten kota yang ada di Kalimantan selatan untuk bisa tampil di Jakarta bagimana menampilkan kekayaan-kekayaan budaya kita. Sehingga, bebuhan di Jakarta ini dan orang turis nusantara mancan negara tetarik untuk mencintai budaya Kalimantan selatan termasuk kulinernya dan keindahan bangunannya.”
Lebih lanjut, dirinya mengharapkan apa yang diharap oleh pansus III itu bisa terealisasi di tahun yang akan datang.
“tentunya harapan kami apa yang menjadi harap dari pansus III itu bisa terealisasi di tahun depan sehingga kita tidak hanya berkumpul dirapat, berangan-angan tidak teralisasi tentunya dari bangunan landscapes promosi budaya Kalimantan selatan, lagu-lagunya, kulinernya semua bisa ditingkatkan dan di terealisasi dengan lebih baik lagi di tahun 2025 yang akan datang, ” tutupnya.(Adv/DPRDKalsel)