LANGKAR.ID, Banjarmasin – Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) terus melakukan penyelidikan terkait dugaan kejahatan skimming terhadap nasabah Bank Kalsel.
Terbaru penyidik menemukan alat bukti diduga merupakan alat skimming di salah satu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Kalsel.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Reskrimsus Polda Kalsel, Kombes Suhasto melalui Kasubdit V Tindak Pidana Siber, Kompol Ricky B Sialagan.
“Lokasi di ATM Bank Kalsel di SMKN 5 Banjarmasin,” ucapnya, Jumat (5/8/2022).
Alat diduga skimming kata Ricky ditemukan terpasang pada kabel jaringan internet.
Alat tersebut tidak seperti alat skimming bermetode pindai kartu seperti yang diketahui banyak digunakan dalam praktik kejahatan siber perbankan.
“Posisinya terpasang pada kabel LAN, semacam router, kita masih akan dalami melibatkan ahli dari Laboratorium Forensik Kepolisian,” paparnya.
Akibat kejadian tersebut Bank Kalsel mengalami kerugian mencapai Rp1,9 miliar dengan korban sebanyak 94 nasabah yang sudah dilakukan oengganrian sesuai dengan nilai kerugian. (L186)
