LANGKAR.ID, Kandangan – Merasa telah dibohongi sang suami. Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial LP (32) di Kecamatan Kalumpang Hulu Sungai Selatan (HSS) hampir saja kehilangan nyawa karena aksi percobaan bunuh diri.
Perkara ini berawal ketika LP menanyakan gajih kerja harian kepada suaminya berinisial S (43) yang bekerja sebagai seorang buruh.
Saat itu, Kamis (21/10/21) sekitar pukul 19.00 Wita. Si suami baru saja menerima gajih, namun gajih sebesar Rp.350 ribu tersebut sudah dikirim ke orang tuanya yang sedang sakit.
Akibat tindakan suami tersebut, LP merasa dibohongi dan terjadi keributan hingga salah paham. Alhasil LP mencoba bunuh diri dengan menyayat pergelangan tangan sebelah kirinya menggunakan pisau carter.
Kasi Humas Ipda Purwadi. Jum’at (22/10/21) menerangkan bahwa korban menderita luka sayat sepanjang tiga centimeter dengan lebar satu centimeter.
“Korban langsung dibawa ke RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan untuk diberikan perawatan medis,” terangnya.
Beruntung, luka korban tidak parah sehingga pihak RSUD mempersilahkan LP pulang ke rumah.
Menurut pengakuan LP, Ipda Purwadi mengatakan korban menyesal atas perbuatannya dan tidak mengulangi lagi.
“Kejadian tersebut merupakan salah paham dalam berumah tangga,” paparnya.
(L045/L300)