LANGKAR.ID, Banjarmasin – Kedatangan pemain asal Brasil Rafael Gomes De Oliviera atau yang akrab disapa Rafinha, menjadi angin segar bagi pendukung Barito Putera yang menamakan diri Laskar Antasari, setelah founder Barito Putera memperkenalkan pemain ini.
Rafinha tidak asing bagi Laskar Antasari, ia merupakan penggawa asing Barito Putera di Liga 1 2021 lalu, namun ketika ada pergantian pelatih dari Djadjang Nurdjaman kepada Rahmat Darmawan, Rafinha ikut didepak.
Padahal pada waktu itu statistik pemain yang mengisi posisi winger maupun gelandang serang cukup bagus, Rafinha tampil dalam 15 laga dan memberi 4 gol serta 5 assist untuk Barito.
“Kita belajar dari pengalaman, beberapa kali kita ada kesalahan dalam merekrut pemain, baik melalui seleksi maupun tanpa seleksi, kita harapkan di tahun ini kita mengurangi kesalahan-kesalahan tersebut dengan mengembalikan pemain-pemain yang pernah memperkuat Barito Putera,” ucap Hasnur kepada wartawan Minggu (25/5/2022) malam.
Baca juga:Â Taklukan Persiraja 4-1, Barito Putera Keluar dari Zona Degradasi
Keinginan untuk merekrut kembali pemain yang pernah memperkuat Barito Putera, seperti Kosuke Yamazaki Uchida asal Jepang juga disampaikan Hasnur, namun hal tersebut tidak bisa karena terbentur regulasi.
“Rafinha tetap menjalani tes medis dulu, apakah secara fisik yang bersangkutan tidak ada cidera dan sanggup untuk menjalani musim kompetisi ke depan, kalau kualitas kita sudah tahu,” paparnya.
Untuk memenuhi kebutuhan tim pada Liga 1 2022 ini, manajemen Barito Putera sudah memperkenalkan beberapa pemain, diantaranya Dendi Agustan Maulana, Donny Monim, Frank Sokoy, Slamet Budiono, Joko Ribowo, Afdal Yusra, dan Rendy Saputra.
Semua pemain diperkenalkan kepada Ketua Umum Barito Putera H Gusti Pangeran Rusdi Effendi AR, kemudian ke Gubernur H Sahbirin Noor, selanjutnya semua pemain berziarah ke makam Almarhum (alm) Guru KH Ahmad Zuhdiannoor, bertemu Guru As’ad yang merupakan adik kandung Alm Guru KH Ahmad Zuhdiannoor.
Selanjutnya Hasnur mengecek mes pemain di Komplek Bunyamin, KM 6 Banjarmasin untuk memastikan kelayakan dan fasilitas bagi pemain yang tinggal di sana.
“Kami hanya mengecek fasilitasnya apakah cukup memadai, memang ini hanya sementara saja sampai nanti kami membangun mes yang permanen untuk pemain Barito Putera,” tutup Hasnur. (L186)