LANGKAR.ID, Pelaihari – Bercita-cita menjadi Polisi sejak kecil, membuat Faisal Achmad Nur Shaufi memiliki tekad yang kuat dan berkeyakinan tinggi untuk menjadi Taruna Akademi Kepolisian.
Bahkan, anak pedagang kayu asal Kabupaten Tanah Laut ini pernah gagal 3 kali.
“Gagal 1 kali bangkit 2 kali, gagal 2 kali bangkit 3 kali, gagal 3 kali bangkit 4 kali itu merupakan tekad saya, ditambah prestasi olahraga dan akademik,” tuturnya.
Sementara itu, Karo SDM Polda Kalsel, Kombes Muhammad Arif Sugiarto mengatakan, pengalaman Faisal Achmad Nur Shaufi menjadikannya lolos tahun ini.
Achmad bisa melakukan evaluasi dan mengetahui kekurangan sebelumnya dimana.
“Orang-orang seperti ini berkeyakinan tinggi bisa masuk Taruna Akpol,” paparnya, Kamis (27/7/2023).
Dari 10 calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) asal Kalimantan Selatan (Kalsel), 9 orang yang berangkat mengikuti pendidikan di Semarang.
1 orang ini Ticker Holder, dia tahun depan ikut tes langsung di pusat tanpa mengikuti tes yang di daerah lagi.
“Bulan Januari 2024 nanti calon ini sudah dilatih di pusat,” paparnya.
Rekrutmen Polri di Kalsel tahun anggaran 2023 untuk bintara sebanyak 658 orang, dengan rincian Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) 577 orang, Bintara Brimob 10 orang, Bintara Polair 1 orang, Tenaga Kesehatan 3 orang.
Kemudian Bintara Rekrutmen Proaktif 26 orang, Tamtama Brimob 28 orang, Tamtama Polair 2 orang, Tamtama Polair Ticker Holder 1 orang dan Taruna Akpol sebanyak 10 orang. (L186)