BerandaBANUABanjarbaruPersiapan PTM Terbatas, 2.000 Pelajar SMP di Banjarbaru Ikuti Vaksinasi yang Digelar...

Persiapan PTM Terbatas, 2.000 Pelajar SMP di Banjarbaru Ikuti Vaksinasi yang Digelar Hipmi

LANGKAR.ID, Banjarbaru – Guna mendukung kesiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC Hipmi) Kota Banjarbaru melaksanakan serbuan vaksinasi (servak) kepada ribuan pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Idaman.

Pelaksanaan Servak yang dihelat di halaman SMPN 5 Banjarbaru, Senin (13/9/21) hari ini, diikuti sebanyak dua ribu pelajar yang telah dinyatakan lolos administrasi dan tes kesehatan.

“Untuk hari ini 2 ribu dosis yang kita salurkan. Total ada 4 ribu vaksin yang kita dapat dari BPP Hipmi. Pelaksanaannya akan berlangsung 13-14 September di tiga titik berbeda,” kata Ketua BPC Hipmi Kota Banjarbaru, Robbi Noer Miftah.

Dihari kedua, rencananya Servak akan digelar langsung di dua sekolah berbeda, yakni SMPN 3 dan SMPN 4 Banjarbaru.

Dalam pelaksanaannya, HIPMI Banjarbaru turut menggandeng Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan serta Kodim 1006 Martapura.

“Proses pendistribusian kita memakai data dari dinas pendidikan,” tuturnya.

Baca juga : Selepas PPKM, Pedagang Liar di Pasar Pondok Mangga Banjarbaru akan Ditertibkan

Sementara Ketua BPP Hipmi Mardani H. Maming menuturkan, selain di Banjarbaru, pelaksanaan serupa juga bakal digelar di sejumlah kabupaten dan kota lain di Kalsel, misalnya Kota Banjarmasin serta Tanah Bumbu.

Sejauh ini, Hipmi diketahui telah menyiapkan 40 ribu dosis untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencapai percepatan vaksinasi.

“Serbuan vaksinasi Hipmi khusus untuk pelajar kami laksanakan agar memberikan vaksin sebanyak-banyaknya bagi anak usia sekolah,” ucap Mardani.

Mardani berharap para orang tua berkenan mengizinkan buah hati mereka agar segera menerima vaksin untuk menekan laju penyebaran Covid-19 sekaligus mendukung kembali pelaksanaan PTM terbatas di Kota Banjarbaru.

“Mayoritas orang tua sudah sangat menginginkan anaknya turun ke sekolah lagi. Mengingat belajar daring dirasa tidak efektif dengan segala keterbatasannya,” tandasnya.

Baca juga : Menko Airlangga Berikan Bantuan Paket Sembako di Bapelkes Banjarbaru

Meminjam data dari Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Banjarbaru, sedikitnya terdapat 11 ribu pelajar dengan rentang usia 12 sampai 18 tahun yang menjadi sasaran vaksinasi.

Dari belasan ribu siswa, diketahui enam ribu diantaranya sudah disuntik vaksin.

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin membeberkan untuk capaian vaksinasi Kota Idaman sejauh ini berada di atas rata-rata nasional ataupun provinsi.

“Alhamdulillah capaian vaksinasi kita 36 persen. Angka ini jauh di atas rata-rata nasional yang hanya 33 persen dan provinsi masih 20 persen,” beber Aditya.

Terpisah, salah satu siswi SMPN 5 Banjarbaru, Khalila Fathiya Rahman mengaku tak sabar ingin kembali mengikuti PTM terbatas.

Sebab itu, ia dengan hati segera mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan di lingkungan sekolahnya.

Ia pun menyebut, selama pembelajaran daring banyak mengalami kesulitan terutama soal ketersedian koneksi internet yang sangat berpengaruh terhadap proses belajar.

“Sangat kangen suasana tatap muka. Soalnya selama belajar online tayangan video dan suara kurang jelas. Dan kita kebanyakan diberikan teori ketimbang praktek,” tutup pelajar yang duduk di bangku kelas IX ini. (L320).

 

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA