LANGKAR.ID, Banjarmasin – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Barito Kuala dipastikan akan diikuti oleh 3 pasangan calon (Paslon).
Melihat latar belakang ketiga paslon tersebut, Akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Nasrullah mengusulkan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barito Kuala menggelar debat sebanyak 3 kali.
Debat 3 kali menurutnya untuk menguji kemampuan ketiga paslon.
“Ini merupakan bentuk penghargaan terhadap kemampuan tiga pasangan calon itu,” ujar Nasrullah.
Akademisi ULM yang sedang menempuh Program Doktoral S3 Antropologi di Universitas Gajah Mada (UGM) itu melanjutkan jika debat 3 kali akan membuat Pilkada Barito Kuala lebih berkualitas.
Dengan begitu, masyarakat akan menyaksikan dan disuguhkan pertukaran ide, kemampuan retorika, joke, satiris, daya kritis yang selama ini hanya tontonan di layar televisi atau tayangan youtube dari tokoh di Jakarta, tetapi sesungguhnya mampu dilakukan putra-putra terbaik Barito Kuala.
Di sisi lain, KPU Barito Kuala sebagai penyelenggara pemilu kata dia harus merancang format debat sedini mungkin agar 3 kali debat menjadi wadah pendidikan politik dan pertunjukkan bagaimana 3 paslon saling berinteraksi dengan hangat dan bersahabat di atas panggung debat.
“Substansi debat juga bukan ajang menang kalah, atau mempermalukan pasangan lain, tetapi bagaimana menarik simpati masyarakat,” jelasnya.
Menanggapi beredarnya kabar jika debat akan dilakukan hanya sekali, Nasrullah menyebut hal itu akan merendahkan martabat dan meragukan kemampuan tiga pasangan calon tersebut.
“Oleh karena itu, sekali lagi jika debat hanya 1 kali itu berarti formalitas, sedangkan 3 kali debat adalah pembuktian sebenarnya,” pungkasnya. (L186)