BerandaAdvertorialPimpin Apel Hardiknas, Arifin Noor: Merdeka Belajar Pilar Transformasi Pendidikan Banjarmasin

Pimpin Apel Hardiknas, Arifin Noor: Merdeka Belajar Pilar Transformasi Pendidikan Banjarmasin

LANGKAR.ID,BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor, di Halaman Balai Kota Banjarmasin pada Kamis, 2 Mei.

Hadir dalam upacara tersebut Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Nuryadi, sejumlah Kepala SKPD, Kepala Sekolah, Guru Penggerak, serta siswa-siswi SD dan SMP di Kota Banjarmasin.

Dalam peringatan Hardiknas, H Arifin Noor menyoroti pentingnya konsep Merdeka Belajar sebagai pilar transformasi pendidikan di Banjarmasin.

“Kita berkomitmen mendukung visi nasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pendekatan inovatif yang diusung oleh konsep Merdeka Belajar,” ujar H Arifin Noor.

“Dunia pendidikan saat ini memerlukan terobosan signifikan untuk menghadapi tantangan zaman. Melalui konsep Merdeka Belajar, kita memberikan siswa kebebasan mengeksplorasi minat dan bakat mereka, namun tetap dengan pengawasan sesuai norma pendidikan yang berlaku,” lanjutnya.

Menurut Arifin Noor, Merdeka Belajar tidak hanya memberikan kebebasan kepada siswa dalam memilih jalur pendidikan yang mereka inginkan, tetapi juga mendorong mereka mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam proses pembelajaran. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing global.

“Merdeka Belajar bukan hanya tentang membebaskan siswa dari tekanan akademik, tetapi juga memberdayakan mereka menjadi pemimpin masa depan yang berpikir kritis, kreatif, dan adaptif,” ucap Arifin Noor.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peran semua pihak – pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat – dalam mendukung implementasi konsep Merdeka Belajar. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi menciptakan lingkungan pendidikan yang memungkinkan setiap individu berkembang secara maksimal.

“Pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Kita semua harus bekerja sama menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, mendukung, dan memotivasi bagi generasi muda kita,” pungkasnya.(Adv/L212)

 

 

 

 

 

 

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA