LANGKAR.ID, Banjarmasin – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa kebijakan energi nasional tetap berpihak pada PT PLN (Persero) untuk memastikan keandalan pasokan listrik, terutama menjelang hari besar keagamaan seperti Idul Fitri.
“Kementerian ESDM memprioritaskan PLN. Bahkan ada sebagian kuota gas untuk BUMN lain yang kami tarik dan dialihkan ke PLN,” ujar Bahlil saat meninjau kesiapan PLN ULP Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (20/3/2024).
Menurutnya, kebijakan ini bertujuan agar Indonesia tidak bergantung pada impor energi untuk kebutuhan PLN, sekaligus menjaga pasokan listrik tetap stabil di seluruh pelosok negeri.
Meski permintaan listrik cenderung meningkat saat persiapan hari raya, Bahlil memastikan bahwa pada puncak perayaan Idul Fitri justru terjadi penurunan konsumsi listrik. Hal ini disebabkan libur industri, mudik, serta aktivitas ekonomi yang melambat di beberapa sektor.
Dalam kunjungannya, Menteri Bahlil didampingi Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo untuk mengecek kesiapan infrastruktur kelistrikan. Ia pun mengapresiasi langkah PLN dalam menjaga keandalan listrik, terutama di wilayah Kalimantan Selatan.
“Setelah saya cek, semuanya aman. Pembangkit listrik, bahan bakar batu bara, gas, dan solar dalam kondisi baik. Hari raya tinggal 12 hari, pasokan listrik terjamin,” tegas Bahlil.
Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan nyaman tanpa khawatir akan gangguan pasokan listrik. (L212)
