BerandaBANUABanjarmasinPolda Kalsel Ajukan 54 Titik untuk Maksimalkan ETLE, Pemprov Kalsel Setujui Melalu...

Polda Kalsel Ajukan 54 Titik untuk Maksimalkan ETLE, Pemprov Kalsel Setujui Melalu APBD Murni

LANGKAR.ID, Banjarmasin – Penerapan Tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Banjarmasin berdampak positif bagi pengguna jalan.

Bahkan melalui ETLE pendapatan daerah meningkat karena selain merekam pelanggaran, juga akan diketahui pemilik kendaraan yang belum membayar pajak.

Direktur Ditlantas Polda Kalsel, Kombes Maesa Soegriwo mengatakan, untuk memaksimalkan penilangan elektronik, Polda Kalsel akan menambah ETLE namun jumlahnya belum diketahui.

“Penambahan ETLE ini dari Pemerintah Provinsi Kalsel, rencana kami penambahan ETLE selain Banjarmasin juga ke Banjarbaru, karena di sana Ibukota Provinsi, kita akan koordinasi dengan Polres Banjarbaru dimana saja kira-kira kita pasang,” paparnya, Rabu (8/2/2023).

Selain tambahan dari Pemprov Kalsel, Maesa juga berharap adanya tambahan dari Korlantas Mabes Polri.

“Untuk di wilayah, Kapolres setempat agar bisa berkoordinasi dengan kepala daerah masing-masing agar bisa memasang ETLE di wilayahnya,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kalsel H Supian HK mengatakan, inisiatif Polda Kalsel untuk menambah ETLE sangat diapresiasi, karena dampaknya sangat positif bagi pengguna jalan dan pendapatan daerah.

“Tidak hanya dukungan ini merupakan gayung bersambut, dulu Polda Kalsel minta 3 unit, kami alokasikan hanya 1 unit melalui APBD perubahan,” ungkapnya.

Namun, menurut Supian karena diperlukan mendesak, akhirnya setelah dilakukan pertemuan antara Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Kapolda Kalsel Irjen Andi Rian R Djajadi dan DPRD Provinsi Kalsel, ETLE akan segera ditambah menggunakan APBD Murni.

“Dinas Perhubungan bekerjasama dengan Ditlantas Polda Kalsel sudah mengajukan, dalam waktu dekat akan kita setujui,” paparnya.

Polda Kalsel lanjut Supian mengajukan 54 titik ETLE di Kalsel. Namun hal tersebut tidak bisa dipenuhi seluruhnya karena keterbatasan anggaran.

“Kita lihat berapa, sesuai dengan anggaran yang kita alokasikan. Khusus Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Banjar kita yang handle, untuk di Kabupaten/kota lainnya mungkin nanti pemerintah setempat juga akan membantu,” tutupnya. (L186)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA