LANGKAR.ID, Banjarmasin – Pendalaman terus dilakukan penyidik Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalsel, atas raibnya uang nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) senilai Rp 1,5 miliar.
Direktur Ditreskrimsus Polda Kalsel, Kombes Suhasto masih belum bisa memastikan penyebab berpindahnya dana nasabah tersebut,
“Kami masih melakukan pendalaman, kami akan meminta keterangan ahli dari jakarta,” ucapnya singkat, Senin (18/9/2023).
Uang miliaran rupiah yang raib itu milik seorang pengusaha asal Martapura, Kabupaten Banjar bernama H Muhammad.
Diduga uang nasabah ini dibobol dari rekening miliknya di bank pelat merah tersebut.
H Muhammad baru mengetahui uangnya raib pada 3 September 2023, ketika dia ingin melakukan transaksi. Saat itu, dinyatakan sudah mencapai limit sehingga tidak bisa melakukan transaksi.
Padahal H Muhammad tidak pernah melakukan transaksi keuangan di Bank BRI. Dia kemudian mengecek daftar mutasi melalui aplikasi mobile banking dan di sana tercatat ada 42 transaksi ke rekening yang tidak dikenal.
Ketika itu, dia langsung menelpon call center BRI. Dia meminta agar pihak bank segera memblokir nomor rekening miliknya guna mengamankan sisa uang yang ada.
Anehnya, limit transaksi H Muhammad hanya berkisar Rp 500 juta. Sementara, sang pembobol bisa melakoni transaksi tiga kali lipat dari limit hingga mencapai Rp 1,5 miliar. (L186)