LANGKAR.ID, Banjarmasin – Polda Kalsel terus melakukan penyelidikan atas tewasnya 3 tenaga kerja asing (TAK) asal negara China (Tiongkok) yang bekerja di PT Sumber Daya Energi (SDE), di Kabupaten Kotabaru.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengatakan untuk sementara operasional PT Sumber Daya Energi (SDE) dihentikan, sambil menunggu proses penyelidikan untuk memfaktakan apakah ini murni kelalaian atau kecelakaan agar diketahui ada unsur pidana atau tidak.
“Keluarga korban datang dan autopsi sudah dilakukan, kita masih menunggu hasil otopsi dan melalukan proses pemulangan jenazah,” katanya, Selasa (21/3/2023).
Tiga WNA China yang meninggal dunia itu adalah berinisial JY (51), XT (42) dan LD (46).
Mereka diduga  meninggal dunia karena keracunan gas saat bekerja di sebuah terowongan di Desa Magalau Hulu, Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru pada Senin (13/3/2023) dini hari.
Mereka merupakan karyawan berstatus tenaga kerja asing (TKA) perusahaan tambang batubara bawah tanah PT Sumber Daya Energi (SDE).
Sebelum dinyatakan tewas, mereka tengah beraktivitas melakukan galian di terowong bawah tanah, hingga ditemukan lemas dan pingsan.
Kemudian dirujuk ke Klinik Suaka Insan, Desa Magalau Hulu, saat dilakukan pemeriksaan, pihak Klinik Suaka Insan menyatakan bahwa para korban telah meninggal dunia.
Guna memastikan kondisi tersebut jenazah kembali dirujuk ke Rumah Sakit Husada Batulicin, Tanah Bumbu, hingga dibawa ke Rumkit Bhayangkara Banjarmasin untuk dilakukan autopsi ketiga jenazah WNA China itu. (L186)
