BerandaHUKUM & KRIMINALPolda Kalsel Ungkap Kasus Peredaran Narkoba di Akhir Tahun, Kejahatan Konvensional dan...

Polda Kalsel Ungkap Kasus Peredaran Narkoba di Akhir Tahun, Kejahatan Konvensional dan Transnasional Meningkat di Tahun 2023

LANGKAR.ID, Banjarmasin – Pengungkapan kasus besar berhasil dilakukan Polda Kalsel selama periode tahun 2023, selama kurun waktu september hingga desember saja Ditresnarkoba Polda Kalsel mampu mengungkap 40 kasus narkotika.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan yakni 26,62 kilogram sabu-sabu, 579 butir ekstasi serta obat keras 6.696 butir merek Carisoprodol senilai Rp 27 miliar.

Dari jumlah itu, petugas berhasil mengamankan tersangka 64 orang, 54 laki-laki dan 10 perempuan.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto mengatakan pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan penyelidikan untuk menggagalkan peredaran narkoba di Kalsel.

“Kita akan terus pantau dan selidiki, lewat mana penyelundupan barang ini, karna tidak mungkin hanya ini saja, meski mereka merubah modus kita tak akan tinggal diam,” ujarnya usai press conference akhir tahun 2023 di Aula Mathilda, Kamis (28/12/2023).

Dikatakan kapolda, dari pengungkapan tersebut masih ada kaitannya dengan jaringan gembong narkotika internasional Fredy Pratama, “Memang masih ada kaitannya dengan jaringan fredy pratama,” imbuhnya.

Pengungkapan tersebut mendapat apresiasi dari Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, dikatakannya berdasarkan barang bukti tersebut, Polda Kalsel berhasil menyelamatkan 14.067 orang terhindar dari narkoba, kemudian menghemat biaya negara, sebesar Rp 570 miliar jika masyarakat melakukan rehabilitasi.

“Terimakasih Polda Kalsel, khusunya jajaran Ditresnarkoba, saya tidak bisa membayangkan jika narkoba ini di konsumsi rakyat banua, narkoba ini harus kita perangi bersama, mari selamatkan generasi muda kita,” ucapnya.

Disaksikan para tersangka, barang bukti tersebut akhirnya dilakukan pemusnahan dengan cara di blender oleh Gubernur, Kapolda dan Forkopimda.

Sementara kasus lainnya seperti kejahatan konvensional mengalami kenaikan, yakni 3.465 kasus di tahun 2022 dan 4.607 pada tahun 2023. Kejahatan transnasional 1.480 kasus di tahun 2022 dan 1.581 kasus pada 2023.

Kemudian kekayaan negara ada 98 kasus pada tahun 2022, mengalami kenaikan pada tahun 2023 sebanyak 23 kasus, yakni 121 kasus. (L186)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA