LANGKAR.ID, Banjarmasin – Pelayanan publik berbasis smart city di Kota Banjarmasin terus dibenahi dan ditingkatkan. Agar cepat dan mudah dalam pelayanan.
“Karena hal itu, salah satu dari tiga prioritas pembangunan pelayanan publik,” kata Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Hal itu, dikatakannya saat membuka Sosialisasi Revisi Master Plan Smart City. Serta Rapat Awal Tim Dewan Smart City dan Tim Pelaksana Smart City Kota Banjarmasin, di Aula Kayuh Baimbai, Rabu (23/02/2022).
Tapi memang salah satu komponen Smart City itu, ujar Ibnu adalah Smart Government. “Pemerintah sudah menyiapkan. Tapi bagaimana dengan masyarakat, belum tentu merasa nyaman menggunakan aplikasi itu,” kata Ibnu.
Karena itu, perlu membangun kebersamaan dalam edukasi kepada masyarakat. Seperti aplikasi Palui yang sudah lama diluncurkan. Tapi penggunanya masih sedikit.
Karena masyarakat tidak yakin. Seperti mengurus perizinan, mereka lebih memilih datang langsung. Padahal cukup dilakukan dengan aplikasi itu.
Oleh karena itu, Ibnu berpesan, agar pemerintah mampu menyiapkan seluruh perangkat membangun ekosistem Smart City di Banjarmasin. Minimal SKPD siap memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan layanan itu.
“Karena itu, perlu edukasi terhadap Smart People. Supaya masyarakat juga tahu dan mau menggunakan aplikasi,” ujarnya. (*/L008)