LANGKAR.ID, BALANGAN – Puncak peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-21 Kabupaten Balangan menjadi momen yang meriah di Halaman Kantor Bupati pada Senin (29/4/2024). Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin, melalui perwakilan Sekretaris Daerah Provinsi, Roy Rizali Anwar, turut hadir untuk memeriahkan acara ini.
Acara dimulai dengan penampilan drum band Gita Muda Praja dari Satpol PP Balangan yang mengawali suasana meriah. Dilanjutkan dengan penampilan tarian Baarai Bajapin yang menghibur para undangan.
Dalam sambutannya, Paman Birin melalui Sekdapriv Roy Rizali Anwar menyatakan harapannya agar peringatan ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk bersatu membangun Kabupaten Balangan yang lebih maju dan sejahtera.
“Pada usianya yang ke-21, Kabupaten Balangan diharapkan menjadi teladan dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya. Ini adalah saatnya bagi kita semua untuk bersama-sama menapaki perjalanan yang lebih matang dalam memajukan Banua Balangan,” ucap Paman Birin.
Paman Birin menekankan pentingnya kesatuan dan kerja sama dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan. Dia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap ancaman krisis ekonomi dan pangan yang mulai terasa di masyarakat.
“Kita harus memanfaatkan segala potensi daerah untuk menggerakkan perekonomian dan memastikan kecukupan pangan. Kondusivitas dan persatuan di Balangan harus dijaga, tidak boleh terpecah belah oleh perbedaan pilihan,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Balangan, H. Abdul Hadi, menyampaikan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk mengenang sejarah perjuangan pendiri Kabupaten Balangan. Dia menekankan pentingnya semangat kolaborasi dalam membangun dan memajukan daerah.
“Dengan semangat tema Hari Jadi Kabupaten Balangan tahun 2024 ini, yaitu ‘Bagarak Hancap, Membangun Bersama Rakyat, Hasil Talihat’, kita akan terus berinovasi untuk memajukan Banua,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Kalsel Paman Birin melalui Sekdaprov Kalsel juga menyerahkan penghargaan 100 persen TPPK kepada Bupati Balangan dari Kemenristekdikti Balai Penjamin Mutu dan Pendidikan Provinsi Kalsel. Ini merupakan upaya dalam memastikan adanya respon cepat terhadap kekerasan di satuan pendidikan.(Adv/L212)
