LANGKAR.ID, Batulicin – Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) H Ambo Sakka menghadiri kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI Ke-77, dan Hari Guru Nasional (HGN) di Lapangan Mandala Krida Kecamatan Karang Bintang, Rabu (16/11/2022).
Kegiatan ini sekaligus Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) PGRI, di Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2022.
Dalam kesempatan itu, mewakili Pemerintah Daerah, Sekda Ambo Sakka mengucapkan selamat HUT PGRI dan Hari Guru Nasional ke-77 Tahun 2022.
“Tak lupa pula kami sampaiakan, dukungan dan apresiasi pada kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) di Kabupaten Tanah Bumbu ini,” ujar Ambo Sakka.
Seperti yang diketahui bersama, Hari Guru Nasional Tahun 2022 ini memiliki tema sentral “Serentak Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar”, tema ini selaras dengan tujuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui program Merdeka Belajar, yaitu mewujudkan profil pelajar Pancasila.
Sebagai bangsa yang berdaulat, di era ini kita tengah dihadapkan pada pentingnya membangun kesadaran karakter kebangsaan, sebagai jati diri bangsa.
“Guru dapat menjadi sumber keteladanan bagi siswa, tentu dengan sikap dan perilaku yang terpuji dan mampu dijadikan panutan, menjadi suri dan tauladan bagi para peserta didiknya,” katanya.
Selain itu, peringatan HUT PGRI dan HGN yang ke-77 Tahun 2022 ini, dirangkaikan dengan PORSENI dan dimeriahkan dengan berbagai perlombaan olahraga dan seni.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat inovatif, serta jiwa-jiwa sportifitas dalam mengemban amanah sebagai guru, kami juga selaku Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, akan terus berkomitmen dan berupaya sekuat tenaga memperjuangkan nasib para guru di daerah ini. Agar para guru di daerah ini, dapat bekerja secara maksimal dalam rangka mencetak generasi Tanah Bumbu yang Cerdas dan Berkualitas serta Berakhlakulkarimah, dalam mewujudkan Tanah Bumbu menjadi Serambi Madinah,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kab Tanbu, Eka Saprudin mengatakan, peringatan ini diselenggarakan dengan pesan kepada tenaga pendidik (guru), untuk selalu meningkatkan kompetensi diri, sehingga dapat terwujud menjadi guru yang profesional dan panutan bagi para siswa.
“Masyarakat tentunya, tetap menjadi bagian yg penting, dalam rangka mewujudkan pendidikan yg berkualitas,” tutur Kadisdik Eka.