LANGKAR.ID, Batulicin – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) melalui Sekretaris Daerah (Sekda) H Ambo Sakka, melakukan peninjauan langsung pada jalan alternatif di Desa Satui Barat, Minggu (16/10/2022).
Peninjauan itu dilakukan pasca terjadinya longsor susulan di Jalan KM 171 Satui Desa Satui Barat sehingga Jalan Nasional tersebut kini ditutup total. Sedangkan para pengendara dialihkan ke jalan alternatif.
Ambo Sakka turun ke jalan memantau keadaan jalan didampingi, oleh Kadis PUPR, Kasatpol PP, Kepala BPBD dan Camat Satui.
Menurut pantauan, Ambo Sakka terkait jalan alternatif, dirinya menyampaikan kondisi terupdate di lapangan.
“Tadi pagi terjadi longsor susulan berulang, sehingga kami Pemerintah Daerah sesuai dengan arahan Bupati Tanah Bumbu Abah HM Zairullah Azhar, dibangun jalan alternatif (Jalan Daerah), yang sewaktu-waktu bisa digunakan untuk kelancaran transportasi masyarakat menuju wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Kotabaru dan termasuk ke IKN nantinya,” ucap Ambo Sakka.
Demi kepentingan masyarakat serta kenyamanan aktivitas masyarakat dan sebagai kondisi kepentingan jalan yang mendesak ini sebagai bentuk tanggung jawab, maka Pemerintah Daerah akan menggunakan dana dari APBD sekitar Rp. 5 Milyar untuk pembuatan jalan daerah.
Hal ini sebagaimana tanggapan Bupati Zairullah atas longsornya Jalan KM 171 Desa Satui Barat, yang sebenarnya merupakan kewenangan dan tanggung jawab penuh dari Pemerintah Pusat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).
Sebelumnya, Bupati menyoroti kondisi jalan yang sudah sangat membahayakan dan dikhawatirkan terjadinya longsor susulan. Selain itu antrian masyarakat pengguna jalan juga semakin mengular dan menguras waktu. Tim yang telah ditunjuk oleh Pemda telah turun ke lapangan untuk mulai mengerjakan jalan.
Berdasarkan informasi, sebelumnya perbaikan jalan sementara di samping Jalan Nasional utama KM 171 Desa Satui Barat ikut ambrol dan tidak memadai lagi untuk dilalui pengendara, khususnya roda 4 ke atas.