LANGKAR.ID, BANJARMASIN – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjarmasin menunjukkan tren positif pada semester II tahun 2024, terutama dari sektor pajak dan retribusi. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin, Edy Wibowo, menyampaikan bahwa secara keseluruhan, PAD telah mencapai 67 persen dari target yang ditetapkan. Ditambah dengan transfer dari pemerintah pusat dan provinsi, total capaian anggaran sudah mencapai 81,9 persen.
“Transfer dari Pemprov Kalsel sudah berada di angka 65,72 persen, dan kami berharap transfer triwulan ketiga akan masuk bulan ini,” ungkap Edy usai menghadiri High Level Meeting (HLM) Pendataan Asli Daerah (PAD) di Aula Kayuh Baimbai, Pemko Banjarmasin, Selasa (5/11).
Edy juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah menyiapkan laporan terkait Dana Alokasi Khusus (DAK), termasuk laporan progres program untuk memfasilitasi penyaluran dana dari pusat yang ditargetkan selesai pada bulan ini. Sementara itu, realisasi PAD Kota Banjarmasin saat ini sudah mencapai Rp286 miliar dari target akhir sebesar Rp400 miliar, atau sekitar 90 persen.
“Dengan waktu dua bulan tersisa, kami akan terus mengoptimalkan penerimaan untuk mencapai target ini,” tambahnya.
Sektor-sektor pajak yang masih menjadi andalan meliputi Pajak Penerangan Jalan Umum (PJU), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Hotel, serta Pajak Makanan dan Minuman. Meskipun tren PAD menunjukkan hasil positif, Edy menekankan pentingnya menjaga anggaran belanja agar tidak berlebihan. (L212)