LANGKAR.ID, Banjarmasin – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai dilaksanakan di beberapa sekolah di Banjarmasin, Senin, (20/9/2021).
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilaksanakan menyusul melandainya kasus Covid-19 di Banjarmasin, sehingga status pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sebelumnya berada di level 4 turun ke level 3.
Izin pelaksanaan PTM di sekolah di Banjarmasin ini tertuang dalam Surat Edaran Dinas Pendidikan Nomor 800/4647-Sekr/Dipendik/2021, pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah kembali dilaksanakan
Salah satu Sekolah yang kembali menggelar PTM setelah sempat ditutup, karena adanya seorang siswa yang terkonfirmasi Covid-19 adalah SDN Kuripan 2 Banjarmasin. Sekolah tersebut kembali buka setelah mendapat lampu hijau dari Pemerintah Kota Banjarmasin.
“kami melaksanakan PTM sesuai dengan edaran walikota dan edaran dinas pendidikan kota Banjarmasin. PTM yang dilaksanakan diatur secara bertahap dan bergantian dengan durasi 3 jam Pelajaran. Jumlah siswa didalam juga dibatasi 50 persen atau sekitar 16 siswa saja”, ujar guru SDN Kuripan 2, Lusma Gultom.
Antusiasme dan semangat belajar juga tampak terlihat dari salah seorang anak bernama Aurora, siswi kelas 4 SDN Kuripan 2 Ini terlihat serius mengikuti materi pelajaran yang diberikan gurunya.
Menurut Aurora, dirinya lebih suka PTM karena dapat berinteraksi langsung dengan guru pengajar dan juga bisa sharing dengan teman dikelasnya. “Senang, enak tatap muka, bisa tanya-tanya sama bapaknya kalau ada yang tidak mengerti, bisa ketemu teman-teman. Kalau belajar online kesulitannya ada yang tidak paham dan masalah jaringan” ungkap Aurora.
Pada pembelajaran tatap muka di SDN Kuripan 2 ini, menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti pemeriksaan suhu badan, cuci tangan atau membawa hands sanitaizer , wajib menggunakan masker dan pengaturan jarak siswa di kelas. (L005)
