LANGKAR.ID, Martapura – Kelompok Karang Taruna didorong memajukan ekonomi desa. Seperti dengan memanfaatkan jaringan yang dimiliki Karang Taruna. Salah satunya, membantu memasarkan hasil UMKM masyarakat melalui berbagai kegiatan.
Hal ini dikatakan Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin. “Karang Taruna juga punya potensi untuk mendorong ekonomi masyarakat dan memajukan desa,” kata politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Bang Dhin ini.
Selain itu, menurut Bang Dhin, Karang Taruna juga bisa aktif dalam antisipasi maupun penanggulangan bencana.
Baca Juga:Â Konsultasi ke DPRD Kalsel, Banmus DPRD HST: Kami Masih Banyak Kekurangan
Menurutnya, bantuan terhadap bencana tidak hanya pada pangan atau pun pakaian layak pakai. Tapi juga tenaga. Namun hal itu perlu keterampilan dan wawasan dalam menolong orang saat bencana.
“Makanya kalau ada pelatihan dari BPBD atau pun Basarnas, Karang Taruna mesti mengirimkan perwakilannya. Kemudian ia mengajarkan ilmu itu pada anggota yang lain,” kata Bang Dhin.
Perlunya peran aktif Karang Taruna ini, disampaikan Bang Dhin saat sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) No 6/2017 tentang Penyelenggaraan Penanggulan Bencana di Kalsel.
Sosialisasi perda (sosper) ini, menggandeng para kelompok Karang Taruna di Kabupaten Banjar pada Minggu, (16/01/2022).
Sementara Ketua Karang Taruna Kabupaten Banjar, Fahrani mengapresiasi sosper ini. Ia berharap, kebersamaan Karang Taruna terus dipupuk dan terus memberikan hasil yang baik untuk masyarakat.
“Selain kita meningkatkan kualitas, kita juga sedang mempersiapkan even karang taruna Se-Kalsel tahun 2022 yang nantinya digelar di Kabupaten Banjar,” ujar Fahrani.
Sosper ini, digelar di Bendung Karang Intan, Desa Sungai Alang, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalsel. Sosper ini sekaligus Kemah Bakti yang diikuti tujuh kelompok Karang Taruna.(L008)