LANGKAR.ID, Hulu Sungai Utara – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Supian HK, telah menyelesaikan serangkaian kegiatan reses di 16 desa di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) pada 10 hingga 17 November 2024. Dalam pertemuan tersebut, Supian mengungkapkan bahwa masalah infrastruktur menjadi isu utama yang disampaikan oleh masyarakat.
“Permasalahan infrastruktur, mulai dari perbaikan jalan, pembuatan jembatan, akses jalan antar desa, hingga penerangan jalan, masih mendominasi aspirasi warga. Kami berkomitmen untuk mengawal agar masalah ini bisa segera teratasi,” ungkap Supian.
Di tengah reses, Supian juga menerima berbagai aspirasi dari warga, salah satunya dari Kepala Desa Rantau Bujur Tengah, Hj. Husmini, yang meminta normalisasi sungai dan penyambungan jalan untuk mendukung kelancaran usaha masyarakat setempat.
“Sebagai penyandang IKN, kami sangat membutuhkan pembenahan di sektor perairan dan pertanian untuk meningkatkan produktivitas. Semoga aspirasi kami bisa segera direalisasikan,” ujar Husmini.
Sementara itu, Sihapudin, Ketua Badan Permasyarakatan Desa (BPD) Pararain, menyampaikan harapan agar ada pembinaan untuk pengrajin anyaman purun berbahan enceng gondok, yang merupakan kerajinan khas HSU. Dengan pelatihan, diharapkan produk tersebut bisa menembus pasar nasional bahkan internasional.
“Kerajinan tangan ini menjadi sumber mata pencaharian bagi banyak wanita di desa kami. Kami berharap bisa mengembangkan produk ini sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan membawa manfaat ekonomi yang lebih besar,” kata Sihapudin.
Menanggapi aspirasi tersebut, Supian HK berjanji untuk memperjuangkan setiap harapan masyarakat HSU. Ia menyatakan bahwa apa yang disampaikan warga adalah langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Insyaallah, kami akan memperjuangkan aspirasi mereka, termasuk dukungan untuk UMKM yang dapat menambah PAD HSU. Kami dipilih oleh rakyat, dan apapun kebutuhan mereka akan kami perjuangkan,” tutup Supian.(L212)