BerandaRELIGITahun Baru Islam dan Sejarah Penetapan 1 Muharram

Tahun Baru Islam dan Sejarah Penetapan 1 Muharram

Tahun Baru Islam, yang dikenal dengan sebutan 1 Muharram, adalah salah satu peristiwa penting dalam kalender Islam. Ini adalah hari pertama dari bulan Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriyah, yang merupakan sistem penanggalan yang digunakan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Penetapan tahun baru ini memiliki latar belakang sejarah yang kaya dan penuh makna bagi kaum Muslim.

Latar Belakang Kalender Hijriyah

Kalender Hijriyah atau kalender Islam adalah kalender lunar atau berdasarkan peredaran bulan yang terdiri dari 12 bulan dalam setahun dengan 354 atau 355 hari. Kalender ini berbeda dengan kalender Gregorian yang berdasarkan pergerakan matahari. Penetapan kalender Hijriyah dilakukan pada masa Kekhalifahan Umar bin Khattab RA, khalifah kedua dalam sejarah Islam.

Sejarah Penetapan 1 Muharram

Penetapan kalender Hijriyah sebagai kalender resmi Islam terjadi pada tahun 638 Masehi. Peristiwa ini berawal dari kebutuhan untuk memiliki sistem penanggalan yang dapat diandalkan dan konsisten. Sebelum penetapan kalender Hijriyah, masyarakat Arab menggunakan berbagai sistem penanggalan yang sering kali membingungkan.

Khalifah Umar bin Khattab RA, bersama dengan para sahabat Rasulullah SAW, memutuskan untuk menetapkan sebuah kalender yang didasarkan pada salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Setelah berbagai diskusi dan pertimbangan, diputuskan bahwa kalender baru akan dimulai dari tahun di mana terjadi peristiwa hijrah (migrasi) Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Hijrah merupakan momen penting karena menandai awal dari pembentukan masyarakat Islam yang pertama di Madinah.

Kenapa Muharram?

Pemilihan Muharram sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriyah juga memiliki alasan historis dan spiritual. Meskipun hijrah Nabi Muhammad SAW terjadi pada bulan Rabiul Awal, bulan Muharram dipilih sebagai awal tahun baru Islam karena bulan ini adalah salah satu dari empat bulan suci (Al-Ashhur Al-Hurum) dalam Islam. Keempat bulan tersebut adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab, yang dihormati dan dianggap sebagai bulan damai di mana dilarang terselenggara perang dan konflik.

Muharram, sebagai bulan suci, memiliki makna penting dalam kehidupan spiritual umat Islam. Dalam bulan ini, umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, memperbanyak doa, serta melakukan amal kebaikan.

Bagi Umat Muslim, perayaan Tahun Baru Islam, 1 Muharram adalah waktu untuk refleksi spiritual, memperbarui niat, dan mengenang perjuangan serta pengorbanan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya saat hijrah. Tahun Baru Islam pada 1 Muharram bukan hanya sekadar pergantian tahun dalam kalender Hijriyah, tetapi juga momen penting untuk merenungkan sejarah dan nilai-nilai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Penetapan 1 Muharram sebagai awal tahun baru Islam adalah keputusan bersejarah yang dibuat oleh Khalifah Umar bin Khattab RA dan para sahabat untuk menciptakan sistem penanggalan yang menjadi identitas bagi umat Muslim. Dengan memahami sejarah dan makna di balik Tahun Baru Islam, umat Muslim diharapkan dapat mengambil hikmah dan semangat dari peristiwa hijrah untuk terus berjuang dalam kebaikan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

(L234 dari berbagai sumber)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA