LANGKAR.ID BANJARMASIN – Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik, Indeksi Demokrasi Indonesia (IDI) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2022 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Pada IDI tahun 2021 Kalsel berada diposisi ke 20, sedangkan tahun 2022 melesat naik ke peringkat 10 Nasional.
“Kalsel membaik, dibanding tahun sebelumnya itu berdasarkan beberapa Indikator yang mencapai 100 Persen” ujar Statistisi Ahli Madiya BPS Kalsel, Ahmadi Murjani kepada wartawan usai menjadi Narasumber di sosialisasi hasil pengukuhan IDI 2022 Oleh Kesbangpol Provinsi Kalsel, Kamis (30/11/2023)
Lebih lanjut, Ahmad Murjani mengatakan IDI sendiri menggunakan metode baru dalam menentukan penilaian, dengan meliput 3 aspek dan 22 indikator.
“Pengumpulan data dari Koran, Berita, hingga FGD dengan sejumlah Ahli”tambahnya.
IDI merupakan hal penting dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“Semakin baik tingkat demokrasi, maka mencerminkan majunya demokratisasi daerah. Selain itu, juga bermanfaat untuk pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Deveopment Goals (SDGs),” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kalsel, Muhammad Hasanuddin menyambut gembira hasil tersebut.
Bahkan pihaknya bertekad kembali meningkatkan IDI Kalsel. Salah satunya dengan menunggu Raperda Syariah.
“Sehingga Perda lain [yang dianggap diskriminatif, red] akan mengikuti Perda Syariah,”ujarnya.
Wakil Ketua Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalsel, Siti Noortita Ayu Febria Roosani mengucapkan selamat kepada Pemerintah Provinsi yang sudah bekerja maksimal menaikan angkat IDI.
“Indikator naik dari 80, menjadi 80,6 dan ketiga aspek penting juga naik, semoga angka ini bisa terus bertambah hingga tahun 2024”harap Tatum (sapaan akrab). (L212)