BerandaAdvertorialTumpah Ruah,Bank Kalsel Bershalawat Sedot Antusias Warga Banua dari Berbagai Penjuru

Tumpah Ruah,Bank Kalsel Bershalawat Sedot Antusias Warga Banua dari Berbagai Penjuru

LANGKAR.ID, BANJARMASIN – Tumpah ruah, kawasan Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin dipadati puluhan ribu jemaah yang hendak mengikuti gelaran Bershalawat Untuk Banua bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, yang digagas Bank Kalsel, Kamis (30/5/2024)..

Kehadiran Habib Syech dalam rangka HUT ke-60, Bank Kalsel Gelar Bershalawat Untuk Banua menjadi magnet warga Banjarmasin khususnya dari berbagai penjuru.

Panggung utama di halaman Masjid Sabilal terlihat dipadati baik jemaah pria maupun wanita, selain memadati halaman depan panggung ruang induk Masjid Raya Sabilal Muhtadin nampak penuh.

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan bantuan untuk Palestina sebesar Rp 100 juta, yang diserahkan langsung oleh Direktur Utama Bank Kalsel, Fahrudin beserta Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar dan Komisaris Utama Bank Kalsel, Hatmansyah.

Direktur Utama Bank Kalsel, Fahrudin beserta Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar dan Komisaris Utama Bank Kalsel, Hatmansyah. menyerahkan bantuan untuk Palestina – Foto dok Bank Kalsel

Usai penyerahan bantuan untuk Palestina itu, Habib Syech langsung mengisi dan memimpin acara Bank Kalsel bersalawat untuk Banua.

Pembacaan sholawat kepada Nabi, diiringi grup maulid Asbabul Mustafa dari Bangil.

Sebelum pembacaan shalawat, Habib Syech mendoakan, Bank Kalsel di usia ke-60 semakin berkah dan bermanfaat bagi umat.

Momen penuh keberkahan ini berlangsung setelah selesai salat Isya, pukul 20.00 WITA, dan terbuka untuk umum.

Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan masih dalam rangkaian Bank Kalsel yang ke-60.

“Diharapkan bisa dilaksanakan setiap tahun,” ujarnya.

Sementara itu, mewakili gubernur, Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar, mengatakan, selain menjadi ajang silaturahmi, shalawat ini juga memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Dikatakannya, pembacaan shalawat adalah bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Shalawat juga menjadi sarana lebih mendekatkan diri kepada Allah, untuk memohon ampunan dan keberkahan dalam kehidupan.

“Semoga di akhirat nanti kita akan mendapat syafaat dari Rasulullah,” tuturnya.

Juga acara ini lebih mempererat ukhuwah Islamiah dalam kemajuan dunia digital sekarang ini. “Semoga dengan ini bisa lebih menjadikan benteng memperkuat keimanan kita,” tandasnya. (Adv/L212)

 

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA