LANGKAR.ID, Banjarmasin – Kemajuan teknologi di era globalisasi memberikan dampak pada perubahan gaya hidup pada masyarakat.
Meskipun perubahan tersebut memberikan dampak positif namun tidak sedikit dampak negatif yang ditimbulkan yang menyebabkan lunturnya karakter budaya bangsa, yang menjunjung tinggi adat-istiadat dan tatakrama.
Dikutip dari halaman media sosial yang dikelola oleh UPZ Bank Kalsel (9/7), Direktur UPZ Bank Kalsel, H. M. Fajri Muhtadi mengatakan, Pondok Pesantren merupakan salah satu solusi dalam pendidikan anak, terutama di bidang agama.
Karena dengan masuk pondok pesantren, maka anak akan fokus pada pelajaran agama, tentunya dengan tidak meninggalkan pelajaran umum.
Seperti halnya pada Pondok Pesantren Rubath Assyathiri yang beralamat Jl. Pramuka Km.6 Komplek Bumi Melati Permai (Samping Kantor KUA Banjarmasin Timur) Kelurahan Sungai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin, para santri akan dididik menjadi generasi yang berakhlakul karimah menjunjung nilai-nilai agama dan juga terhindar dari pengaruh negatif globalisasi, dengan tetap mengikuti perkembangan teknologi.
Guna mendukung hal tersebut Bank Kalsel melalui unit pengumpul zakat (UPZ) memberikan dana bantuan untuk mendukung pembangunan Pondok Pesantren Rubath Assyathiri dan sekaligus pembangunan Mushalla nya.
penyerahan bantuan dana pembangunan Pondok Pesantren Rubath Assyathiri dilakukan secara simbolis oleh Direktur UPZ Bank Kalsel, H. M. Fajri Muhtadi kepada Pengasuh Pondok Pesantren Rubath Assyathiri, Ustadz H. Ahmad Mubarak di Kantor Pusat Bank Kalsel.
“ Semoga bantuan tersebut dapat segera terbangun Pondok Pesantren Rubath Assyathiri agar dapat melahirkan generasi islami di Kalimantan Selatan,” kata H. M. Fajri Muhtadi, Direktur UPZ Bank Kalsel, usai menyerahkan bantuan secara simbolis.(Tim/L212)