LANGKAR.ID,BANJARMASIN – Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor, secara resmi membuka Pelatihan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual pada Anak Kota Banjarmasin tahun 2024. Acara ini berlangsung di Hotel Harper, Selasa (28/05/2024), dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kesadaran dalam menangani kasus kekerasan seksual pada anak.
Hadir dalam acara tersebut, Bunda Forum Anak Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah, yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Banjarmasin. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan Perempuan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Banjarmasin, Rusdiati, serta Kepala Bidang Perlindungan Anak DP3A Kota Banjarmasin, Rusmadi.
Dalam sambutannya, H Arifin Noor menekankan pentingnya pelatihan ini untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak di Kota Banjarmasin. “Pelatihan ini sangat penting untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam mencegah dan menangani kekerasan seksual pada anak. Kita harus memastikan bahwa anak-anak kita tumbuh dalam lingkungan yang aman dan terlindungi,” ujarnya.
Hj Siti Wasilah, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak, juga menyampaikan pentingnya peran aktif masyarakat dan lembaga terkait dalam menangani masalah kekerasan seksual. “Kekerasan seksual pada anak adalah masalah serius yang memerlukan penanganan terpadu dan dukungan dari semua pihak. Kami di Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai stakeholder untuk mengatasi masalah ini,” katanya.
Kepala Bidang Perlindungan Perempuan, Rusdiati, menambahkan bahwa pelatihan ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang mekanisme pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. “Dengan pelatihan ini, kami berharap dapat meningkatkan kemampuan para peserta dalam menangani kasus kekerasan seksual pada anak secara efektif dan humanis,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual pada anak di Kota Banjarmasin. Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai lembaga terkait, Banjarmasin berkomitmen untuk menjadi kota yang aman dan ramah anak.(L212)