Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto melakukan silaturahmi virtual bersama Anggota Forkopimda Makassar, MUI Makassar, dan ormas Islam di Kota Makassar.
Dalam kesempatan itu, Danny Pomanto meminta maaf atas surat edaran yang meniadakan salat Idul Adha di masjid dan lapangan.
Pasalnya, Kota Makassar dari sudut pandang ahli epidemiolog sudah menuju zona merah akibat virus Covid-19.
“Saya pun tidak suka dengan keadaan ini. Namun, saya harus mengambil tindakan untuk menyelamatkan warga saya. Kalau ini sebuah kesalahan saya memohon maaf sebesar-besarnya. Tapi saya harap klaster lebaran Idul Adha tidak ada,” ujarnya, Selasa 20 Juli 2021.
Baca Juga: Usai Salat Idul Adha, Ganjar Tinjau Penyembelihan Hewan dan Cek Protokol Kesehatan
Danny Pomanto juga menyampaikan bahwa khatib-khatib dan para imam juga sudah sepakat meniadakan salat berjemaah di masjid dan lapangan sesuai anjuran menteri agama.
Kapolrestabes Kota Makassar Kombes Pol Witnu menambahkan, masyarakat jangan terprovokasi dengan isu-isu yang berbau provokatif.
“Kita ikuti anjuran menteri agama. Kita sekarang di zona merah. Tolong warga makassar patuh dan mengikuti untuk salat di rumah saja. Jangan mudah terprovokasi dengan hoaks yang bertebaran,” jelasnya.
Para Forkopimda pun berharap agar masyarakat Kota Makassar bisa mendukung tindakan-tindakan pencegahan laju penyebaran Covid-19 di Kota Makassar.